Seserahan dan Mas Kawin Pernikahan

Keluarga kita mempunyai budaya yang berbeda-beda khususnya dalam hal pernikahan. Terkadang keluarga wanita menuntut sesuatu yang lebih untuk seserahan. Ada yang minta sewajarnya, ada juga yang minta sampai sembilan puluh sembilan buah seserahan. Belum lagi nanti mas kawinnya. Woow.. ini bisa jadi malah memberatkan keluarga mempelai pria. Alangkah lebih baiknya jika semua dibuat se simple mungkin tanpa mengurangi makna di dalamnya.

SESERAHAN

Kalau untuk yang satu ini paling enak memang kita memilih sendiri, atau minimal ikut memilih. Karna kalau nggak, nantinya gak bakalan kepake. Kan sayang tuh. Umumnya seserahan berjumlah ganjil. Dalam budaya jawa, istilah untuk seserahan adalah 'sak pengadheg' yang mempunyai arti satu set yang kita kenakan jika kita sedang berdiri. Poin yang dimaksud antara lain:
1. Pakaian; 
Biasanya berupa kebaya dan kain batik. Kebanyakan jarang terpakai karna hanya berupa kain. Gak sempat jaitnya. Nah, kalo gitu disiasati aja sekalian, kain itu sudah dijait dan sudah berupa kebaya jadi. Jadi tinggal pake deh. Untuk ongkos jaitnya, ya sekalian minta abang dong.. hehee..
2. Underware;
Pakaian dalam ini udah pasti kita sendiri yang milih. Pengen yang gimana, ukuran apa, kan cuma kita yang tau. Jadi pilihlah yang paling bagus. Misal, bra, pants, dan lingerie. Jadinya bisa dipake juga waktu honeymoon nanti. Mau yang mahal juga boleh. Masa mau sama antara underware sehari-hari kita pake ama underware seserahan. Tapi ya gak perlu yang ada berliannya juga ya..
3. Pelaralatan Mandi;
Nah kalau yang satu ini boleh lah dipilihkan. Umumnya peralatan mandi ini terdiri dari handuk, sabun, shampoo, lotion, parfum, puff, sandal, showercap, dan kawan-kawan.
4. Seperangkat Alat Sholat;
Seperangkat alat sholat yang terdiri dari sajadah, mukenah, alquran, dan tasbih ini juga bisa disandingkan dengan mas kawin saat akad nanti.
5. Sepatu, Sandal, dan Tas;
Biar hemat tempat dan terlihat cantik, sekalian disatuin aja semuanya. Akan terlihat cantik apa lagi kalau belinya yang satu set. Wuiihh.. bakal manis banget bingkisannya nanti.
6. Perhiasan;
Umumnya wanita mengenakan kalung, gelang, dan cincin. Jadi gak usah lebay sampe yang ada mahkotanya segala. Inget, masih banyak kebutuhan lainnya. Tapi kalau emang ada budgetnya, why not? ;)
7. Alat Make Up;
Nah, ini juga paling enak kalau milih-milih sendiri. Asal tau batasan budgetnya. Yang inti aja dulu, foundation, bedak, eyeliner, eyeshadow, mascara, lipstick. Kalau memang masih sisa budgetnya, lanjut aja tambahin alat make upnya sekalian. Sepeti kuas, penjepit bulu mata, dan lain-lain. Kalu mau hemat, beli aja yang satu paket, make up set. Nahh, selain hemat, tampilannya juga lebih cantik. Sekali lagi pilih merk yang memang kita cocok. Jangan ketipu ama merk mahal tapi gak cocok di kitanya. Ntar sayang..

Sebenernya inti dari seserahan itu ya barang-barang ini. Misal mau ditambahin apa yang disukai ama mempelai wanitanya tentu aja boleh. Mau boneka, gadget, atau bahkan kunci mobil, sah-sah aja ditambahin ke dalamnya. Asalkan jumlahnya tetap ganjil. Misal tidak ganjil, ditambahin aja kue-kue dan buah.

MAS KAWIN

Dalam agama diajarkan bahwa sebaik-baiknya mas kawin adalah yang tidak memberatkan. Sehingga dari situ dapat kita cerna secara bijak bahwa mas kawin gak perlu yang neko-neko. Banyak yang bilang mas kawin itu menggambarkan pribadi orangnya. Kalau orangnya simple, dia gak akan mensyaratkan mas kawin yang aneh-aneh.

Mas kawin yang paling sederhana adalah cincin. Biasanya dilengkapi dengan uang. Tapi pengalamanku kemarin, kalau uang ditekuk-tekuk dibikin bentuk bebek kok rasanya sayang ya. Jadi aku putuskan untuk mengganti uang itu dengan emas kepingan. Berguna, dan bisa langsung dijual kalau kepepet (teteeep pikirannya kesana).

Emas kepingnya dimasukin ke frame dan dibikin desain scrapbook. Lucu deh, unik banget!

Seperangkat alat sholat. Mutlak, dan pertanggungjawabannya berat. 

Yak, sah sudah pernikahan ini. Gak perlu ribet sebenernya untuk menikah. Cukup lakukan semua dengan simple, pasti acara akan terselenggara dengan lancar. Coba bayangin kalau mas kawinnya banyak dan susah untuk dihafal, kasian dong mempelai prianya waktu melafalkan ijab qobul. Hehee.. Hal yang terpenting adalah mempelai bahagia, seluruh keluarga bahagia, dan para tamu undangan juga ikut bahagia.